Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Membina Rindu

Diperbarui: 19 Desember 2022   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi by freepik via kapanlagi.com

Sesaat aku memejamkan mata
Dan ada dirimu
Aku menggelengkan kepala
Bagaimana bisa ada kamu

Aku sering membenci malam
Hadirmu sungguh memaku anganku
Seolah tak mau beralih dari situ
Sungguh telah menjadi rindu dendam

Kapankah pertemuan membawa kelegaan
Jika tutur kata telah menyibak rasa
Betapa bahagia kebersamaan jika ada
Kau dan aku menyatu menentang kegelapan

Bukan tentang gelapnya rasa
Namun semua norma yang kita tahu
Terkadang rasa datang tiba-tiba
Memberi berjuta getaran mengoyak rindu

Aku yang sering tak tahu
Hadirmu tak mengenal waktu
Selalu ada di pagi, siang, petang, dan malam
Kala mataku terpejam

Aku masih juga membina rindu padamu
Ah seaadainya kau pun begitu

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
19 Desember 2022

27-2.405

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline