Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Meniti Rindu padamu

Diperbarui: 7 Desember 2022   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi: pexels.com/JuanPablo via bola.com

Entah mengapa hari hari kian terasa berat terlalui
Kini aku berusaha berjalan menentang waktu
Namun apa bisa begitu
Sungguh tak mampu hati ini

Berpijak pada segala peluang rasa yang tak mungkin
Menjalani kisah cinta dalam batin
Ah asmara yang terus menyesak dada
Menghadirkan berjuta pesona yang tiada

Mengapa selalu begitu
Sulit rasanya memahami itu
Segala rindu yang terus berakhir semu
Tak ada asa menggantung di angkasa biru

Kau dan aku hanya sebuah kisah dalam ilusi semata
Hanya derap degub jantungku semata mengabadikannya
Kau sungguh tiada merasa
Berat di sisi hatiku yang mendamba

Kau yang kini ada di sana
Jauh oleh rengkuhan kedua tangan
Aku hanya mampu meniti rindu di titian hampa
Karena sebuah rasa yang tertutup angan

Apakah bisa?
Entah

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
7 Desember 2022

8-2.386

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline