Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Sampai Detik Ku Tak Memiliki Senja

Diperbarui: 30 November 2022   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi pexel.com/Bill White


Kapan?
Entah
Hanya terasa sempat begitu dekat
Kala meresah segala jiwa
Hanya karena terkoyaknya raga oleh sakit penyakit

Ingin berteriak
Namun untuk apa
Bukankan esok masih hadir lagi
Bersama harapan baru atas kesembuhan

Ingin menolak gejolak yang melanda
Namun bagaimana
Bukankan senja tetap hadir meski hati getir

Terus meratapi kepedihan karena seolah tak kuasa menahan berat
Pergumulan batin mengungkap penat
Hingga akhirnya segala ingin menghilang bersama harap
Lalu aku menyemangati diri

Iya sampai detik ku tak lagi memilki senja
Aku kan berjuang hingga masanya tiba

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
30 November 2022

31-2.378

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline