Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Merajut Rindu (November 7)

Diperbarui: 8 November 2022   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi pixabay.com

Ini tentang malam-malam tanpa bintang
Kata mereka karena mendung kelabu mengalahkan gemerlap angkasa
Tanpa lampu-lampu terang
Akan ada gelap gulita di langit nan sendu

Seperti kini hatiku yang terus menerus merajut rindu
Tanpa ada jeda rasa yang bisa dipertanyakan
Iya mengapa kamu
Di tengah-tengah gejolak yang membayang angan

Apakah ini yang disebut merajut rindu
Saat sua tak jua ada
Dan titik-titik temu seolah berangsur menghilang saja
Pun perlahan sirna pula rasa yang mendalam padamu itu

Mungkinkah
Ini cara terbaik menghentikan rasa
Menolak pelan hati yang kasmaran
Hanya dengan satu cara
Tak mau lagi merajut rindu

...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
7 November 2022

11-2.358

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline