Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Kecantikan Hati Tersemat dalam Senyuman

Diperbarui: 7 Oktober 2022   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi by Pixabay.com via AyoSuroboyo.com

Ada gundah mungkin melanda dengan tak jemu-jemu
Memikul penatnya rasa karena pelbagai peristiwa
Mengundang lelah sebenarnya di sudut jiwa
Namun kecantikan hati harus tetap nampak tak boleh semu

Ada gejolak menggelegak terus bergerak
Bersama asa yang semakin terserak
Mencoba mengikis kedalaman hati nan berkerak
Masihkah kecantikan sejati 'kan memberi corak ?

Rasa berbaur, merenda, dan mencipta dalam asa
ringan namun begitu dalam maknanya
Kecantikan hati terasah dalam proses yang tak akan lekang ditelan waktu
Renta atau muda dia akan tetap menyerta..

Lebur dalam asuhan nirwana
membelai sukma bersahaja
Menepis aroma durjana
berdiri mengurai nestapa
Pagimu cahaya semesta
dan malammu rapati santun litani
Cantik, kau murni karya ilahi

...

Puisi kolaborasi  dari Ari, Dewi, Nita, dan Ayu dalam rangka perayaan karya ke 2.323 kompasianer Ari Budiyanti

7 Oktober 2022

11-2.323

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline