Pada suatu kesempatan mengajar, saya dipertemukan dengan beberapa anak yang mengalami kesulitan membaca. Belum lancar membaca jika diberikan bacaan dengan kalimat yang agak panjang.
Dalam hati saya ada rasa sedih, kondisi yang memprihatinkan menurut saya. Apalagi melihat anak-anak dengan usia yang sama sudah membaca sangat lancar dan menikmati isi bacaan.
Lalu bolehkah saya tutup mata atau tinggal diam dengan kondisi tersebut? Tidak. Saya memutuskan untuk berusaha menolong anak tersebut agar suka dan mau membaca. Bagaimana kalau nantinya hasil tidak sesuai yang diharapkan?
Coba dulu membantu anak. Membaca adalah salah satu kunci dari mengerti banyak pengetahuan. Membaca menjadi salah satu alasan penting bagi bertambahnya wawasan keseharian bagi anak. Jadi, apa yang harus saya lakukan dalam menolong:
1. anak yang kurang mampu membaca dengan lancar
2. anak yang sudah lancar membaca agar semakin mencintai membaca
Beberapa hal yang sudah pernah saya lakukan di kelas untuk menolong mereka adalah:
1. Menambah jam berlatih membaca untuk anak yang belum lancar membaca di kelas.
Bagaimana caranya? Setiap selesai jam pelajaran di sekolah, dalam durasi sekitar 30 menit, saya mengajak anak-anak ini untuk latihan membaca bersama saya.
Saya melakukannya 1 hari dalam 1 minggu secara rutin. Anak-anak merespon dengan baik begitu pula orang tua. Mulai dari bacaan yang ringan dari materi Bahasa Indonesia di kelas hingga materi dari buku cerita yang singkat dan sederhana kalimatnya. Ini sangat penting bagi mereka yang masih memperlancar kemampuan membaca.
2. Memberi apresiasi pada mereka dengan hadiah berupa buku cerita anak yang bermakna
Saya menjanjikan hadiah berupa buku cerita anak pada mereka. Tentu saja buku cerita yang saya pilih adalah karya yang baik dan bermakna. Ada pesan moral yang indah di dalamnya.