Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Awali Oktober dengan Kata-Kata yang Baik

Diperbarui: 1 Oktober 2022   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir September saya mengalami peristiwa tidak menyenangkan berkaitan dengan kata-kata yang orang lain sampaikan pada saya. Kata-kata apa? Tidak penting untuk saya membahasnya saat ini karena bukan itu poin yang ingin saya angkat dalam artikel perdana saya di bulan Oktober 2022.

Saya berharap di bulan Oktober ini, saya bisa mengisinya dengan berbagai kalimat bermakna untuk sesama yang mengelilingi saya. Jika kata-kata orang lain bisa dengan mudah menyakiti hati, saya hanya berharap bisa menjaga tutur kata saya agar tidak terjadi hal yang sama pada orang lain. Tidak membalasnya dengan kata-kata yang menyakitkan pula.

Ini hanya akan menjadi semacam lingkaran kata-kata yang bersahutan tanpa makna, saling menyakiti dan meninggalkan perasaan tidak nyaman di hati masing-masing. Itu situasi yang tidak menyenangkan. Setidaknya menurut saya.

September telah berlalu. Oktober mengawali 3 bulan terakhir di tahun 2022. Tentu saja sebuah harapan insan seperti saya bisa mengakhiri tahun 2022 dengan berbagai makna terutama melalui rangkaian kata-kata. Baik kata-kata kepada anak-anak, orang dewasa, maupun lanjut usia.

Semua sama-sama manusia, mahluk ciptaan Tuhan yang mulia. Sama-sama merasa ingin dihargai berapapun usia mereka. Sama-sama memiliki harga diri yang patut diakui dengan melakukan hal baik kepada mereka.

Saya ingin mengawalinya dengan menjaga kata-kata saya agar memberi semangat, mengapresiasi dengan tulus dan jujur, serta bertutur kata yang baik dan sopan.

Saya rasa ini hal sederhana yang bisa dilakukan oleh setiap insan, bukan begitu?

Manfaat kata-kata yang sopan pada orang lain ada beberapa poin, menurut saya.

1. Menghargai perasaan sesama
Kata-kata yang baik dan diucapkan dengan sopan serta dalam kejujuran akan membuat orang lain merasa perasaannya dihargai oleh lawan bicaranya.

2. Menentramkan batin orang yang mendengarnya
Kata-kata yang lembut bisa diucapkan untuk menegur kesalahan orang lain tanpa menjatuhkannya, istilahnya menegur karena kasih. Ini dapat menentramkan batin orang yang mendengarnya.membuat mereka melakukan refleksi, apakah tindakan mereka benar atau salah pada sesama sehingga mendapat teguran dari orang lain.

3. Menghindarkan pertengkaran atau perpecahan
Kata-kata yang baik dan sopan serta disampaikan dengan lembut bisa menolong sesama agar mendengarkan pendapat pula dengan baik. Tidak menjadi sakit hati dan  menghindarkan keinginan membalas dengan kasar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline