Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Aksara Jiwa

Diperbarui: 26 September 2022   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi KucherAV via Kompas.com

Jemari menorehkan pena
Menarikan aksara
Melantunkan rasa
Menyambut cinta

Namun sejenak saja
Sehingga ada praduga
Bahwa ke mana
Langkah tak berarah jua

Batin terkoyak oleh asmara
Makin lama menyesakkan dada
Terasa menusuk sukma
Oleh panah-panah cinta

Meski mata tak bersua
Meski rengkuh tiada
Meski hanya begitu saja
Namun ada kekuatan doa

Memberi kuasa pada aksara jiwa
Untuk bertahan dalam limpahan petaka
Karena ada sejuta asa
Menanti di hadapan sang pemilik gulana

Dia dan hanya dia
Yang menggenggam sejuta aksara jiwa

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
26 September 2022

Untuk seseorang yang menuai rindu di tempat tak kasat mata

38-2.307

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline