Kau hadir dalam bayangan nampak jelas di mata
Hati berdesir bahagia
Ketika tanpa sengaja terbangun dari larutnya malam
Kau sudah merajai hatiku sejak lama
Tetiba hadir membelai nurani yang mendamba
Dan akhirnya melambungkan anganku padamu
Bersamamu sungguh dambaku
Namun
Hati terlonjak kaget mendadak
Saat kubuka lagi kisahmu
Di sana
Tempat yang mana jarang nampak
Hadirmu
Mengapa tetiba menyakitkan hati dalam sejenak
Kau muncul bersanding dengan seorang wanita
Sungguh mengapa merasa sesak
Aku tertawa dalam diri
Menertawai rasa yang tetiba harus menyirnakan sendiri
Apa benar kau sudah dengan yang lain
Saat sanubari berseru memohon
Pada Ilahi doa terpanjatkan selalu
Hanya untukku saja dia oh Tuhan
Mengapa satu tak jua tergenapi
Hati ingin menangis
Meneriakan rasa yang percuma
Kususun kepingan hati yang telah hancur kini
Mengapakah tetiba serumit ini
Aku kecewa di hari Minggu pagi
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
4 September 2022
4-2.273
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H