Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Book Week, Sebuah Usaha Sekolah Meningkatkan Minat Baca Siswa

Diperbarui: 26 Oktober 2022   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Book Week dari pixabay.com

Tahun ajaran ini kembali saya mendapat kesempatan menjadi PIC kegiatan Book Week di sekolah. Iya lagi. Dari tahun ke tahun, kepala sekolah mempercayakan kegiatan ini pada saya.

Book Week atau minggu buku adalah salah satu usaha sekolah menyelenggarakan aneka kegiatan untuk menumbuhkan minat baca siswa. Bukankan buku adalah jendela dunia? Maka sangat penting memotivasi anak-anak untuk membaca buku dengan gembira.

Kembali ke acara Book Week di sekolah. Saya memang selalu berpartner dengan rekan guru yang mengajar kelas 4-6 SD. Sementara saya ambil bagian penuh di kelas 1-3 SD. Semacam bagi tugas begitu. Bukankah kita akan saling bekerja sama dengan tim?

Saya dan rekan guru menentukan tema besar Book Week. Tentu saja yang sesuai dengan tujuan pendidikan literasi gemar membaca dan menulis di sekolah. Ini bukanlah hal sederhana namun hal luar biasa berharga bagi masa depan anak-anak generasi bangsa.

Dokpri. Rak buku di sekolah

Sebelum pandemi melanda negri tercinta ada beberapa kegiatan menarik yang bisa dilakukan selama Book Week. Book Week atau Minggu buku berlangsung selama sepekan dan biasanya bersama-sama atau serentak di SD, SMP, dan SMA tempat saya mengajar.

Beberapa tema yang pernah diangkat atas ide saya dan rekan guru adalah:
1. Kisah Para Penemu dan Ilmuwan di Dunia
2. Budaya di Indonesia dan dunia
3. Teknologi dan Informasi
4. Tempat wisata di dunia dan Indonesia

Setidaknya ada 4 tema besar pernah saya angkat dan menjadi moment atau kesempatan manis bagi siswa menambah pengetahuan dengan menumbuhkan minat baca secara asyik, unik, dan menarik.

Kegiatan dalam acara Book Week biasanya beragam namun hampir sama setiap tahunnya. Contohnya:


1. Kegiatan membaca buku serentak sebanyak 2 kali selama masing-masing 15 menit. Siswa boleh membawa buku favorit sendiri dari rumah atau meminjam dari perpustakaan sekolah. Dengan demikian anak-anak secara tidak langsung juga saling memberi referensi buku bacaan. Guru juga mengetahui buku-buku favorit anak-anak di kelasnya.

Dokpri


2. Kegiatan bercerita isi buku pada teman-teman sekolah. Dalam hal ini ada pembagian menarik. Siswa SD kelas 4-6 akan membacakan cerita pada anak-anak TK. 

Sementara kakak kelas mereka, siswa SMP atau kelas 7-9 akan membaca cerota untuk adik-adik SD. Dan terakhir, kakak-kakak SMA atau kwlas 10-12 akan membaca buku atau bercerita pada adik-adik SMP. Kegiatan ini menolong siswa untuk lebih berani tampil di depan untuk bercerita. Seru bukan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline