Aku lupa kalau singgah itu biasanya hanya sejenak. Mungkin seperti dirimu yang pernah bertandang di hatiku hanya dalam sesaat. Aku mungkin juga terengah dengan caramu terpesona padaku. Karena yang kutahu sebenarnya aku terlebih mengagumimu.
Bagaimana bisa kubilang ini hanya persinggahan rasa. Nyatanya aku sungguh sudah lama memendam rasa padamu. Kini aku kira sudah lebih dari sewindu ah mungkin dua windu aku menjaga segala rasa hanya untukmu seorang. Iya ini bukan singgah. Ini perhentianku.
Kini kumengerti lebih dalam bahwa aku yang hanya menjadi tempat persinggahan rasamu yang sejenak itu ternyata memiliki kenangan yang terpatri sampai mati, iya sampai aku yakin bahwa kau adalah tempatku menetapkan rasa. Kau adalah rumahku
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisIBaruAri
#PuisiAgustus
3 Agustus 2022
1-2.257
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H