Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Untukmu Guru

Diperbarui: 30 Juli 2022   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Puisi Pexels.com

Setitik harapan di sebuah ruang tanpa sekat
Saat pendidikan menjadi yang utama diberi
Pada mereka yang haus ilmu
Demi melindungi diri sendiri dari pilu

Terkadang edukasi menjadikan wawasan terbuka
Membendung angkara yang mengintip di tepian raga
Karena adanya pengendalian diri yang hakiki
Oleh karena kepala terisi pengetahuan

Setitik cahaya lewati celah, belum jua bertuan lelah
Sinaranmu wahyu pemecah kegelapan

Akulah umat penimba reksa aksara
Menoleh pada adi kuasa imaji
yang menjelma dalam tubuh narasi

Titian demi titian
Kunaiki perlahan, merobek selumbar kebutaan
yang merengkuhku dalam dunia hitam tanpa didikan

Sayup kudengar celotehmu
sebentar aku menoleh pada sinar
berhimpit di bebatuan cadas, di sela daun-daun alas,
aku menunggumu,
menantimu dalam damba terang yang kau bawa
Guru

...

Written by Ayuri

(Ayu dan Ari)

27 Juli 2022

35-2.255




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline