Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Singgasana Ingatan

Diperbarui: 17 Juli 2022   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi | Pixabay.com

Aku berteriak mencoba mengingat
Segala peristiwa yang banyak
Mengapa begitu mudah terlupa
Apakah ini penanda sederhana

Aku menua terlalu dini
Bukan usia fisik namun ingatan
Terkadang berjalan beriringan
Namun mengapa tidak padaku yang kurasa masih belia

Seandainya saja hanya kenangan manis
Mudah tersimpan rapi dalam memori
Namun mengapa tetiba semua menghilang dalam sunyi
Seolah seseorang sedang mengambil singgasana ingatan dengan tragis

Pedih mengiris
Memberi tangis
Bahkan teriakan diri
Tak sanggup sekedar mengingat kembali

Tolong
Bersegeralah mengembalikan
Singgasana ingatanku yang lama
Agar kembali semua memori

Berjajar manis dan rapi
Di sudut-sudut mustaka

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
17 Juli 2022

20-2.240

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline