Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Kesetiaan Menulis

Diperbarui: 11 Juli 2022   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Puisi | Pixabay.com

Dalam bentangan waktu terurai kembali menyapa
Diksi-diksi yang merindu dalam rangkaian aksara
Ketika buku harian beralih ke buku tulis
Namun puisi tak henti mengalir manis

Terus lagi dan lagi menyapa rasa
Oleh suatu untaian nada
Menggelora menyesakkan dada
Harus terungkap dalam catatan tak bersuara

Setiaku dalam merangkai aksara
Mengolah kata dalam nada-nada
Sehingga semua menjadi abadi
Dalam puisi-puisi hati

Hingga akhirnya kutahu
Betapa bahagia rasa yang kumiliki
Saat semua sesak di dada
Terungkap dalam untaian cinta

Melewati hitungan masa

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
#KMAB
#PuisiEdukasi
#PuisiLiterasi
10 Juli 2022

Puisi sudah tayang di YPTD
P-4

13-2.233




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline