Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Buku Harian dan Catatan Puisi

Diperbarui: 10 Juli 2022   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi | pixabay.com


Aku ingat betapa dulu
Hasrat berbagi kisah tak terbendung
Hingga pena terus menari tak mampu berhenti
Dalam goresan-goresan di diary

Indah nian isi hati
Tercurah dalam tersembunyi
Di ruang-ruang putih bergaris
Murni tentang diksi-diksi yang manis

Tak sedikit doa-doa
Terangkai dalam lantunan kata
Tertulis di buku harian
Hanya aku yang membaca puisi sendiri

Bagaimanapun setumpuk diary
Buku harian aneka warna
Berisi pula berbagai kisah
Pun puisi-puisi bermakna

Tentang segala yang dirasa
Tentang segala yang diperjuangkan
Tentang segala cinta
Tentang segala doa

Tak menyangka bila pada akhirnya
Ada sebuah keberanian dalam diri
Muncul ke permukaan jiwa
Untuk membagikan puisi pada sesama

Hingga akhirnya buku harian berganti
Menjadi kumpulan puisi untuk berbagi
Pada mereka yang berkenan membaca secara pribadi
Aneka kisah dalam balutan diksi karya fiksi

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiLiterasi
#PuisiEdukasi
#KMAB
8 Juli 2022

Puisi kedua untuk event KMAB sudah tayang di YPTD
P2

10-2.230




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline