Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Sepi yang Merajalela

Diperbarui: 20 Juni 2022   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilistrasi: Pixabay.com

Selamat pagi sepi
Apakah kau kembali menyapa
Mengapa masih jua berulang lagi
Tak adakah peluangmu meninggalkannya

Mungkin tidak
Karena sepi bersembunyi di ujung hati
Saat waktu memberinya kesempatan
Sesegera dia memunculkan diri selagi bisa

Ah sepi
Mengapa kau bahagia bergelimang rasa
Saat pemiliknya justru tersiksa
Kehadiranmu bak pisau yang menyayatnya perlahan
Karena baginya sepi adalah siksaan batin

Namun ternyata tak selamanya
Kadang sepi disambut penuh bahagia
Oleh hati yang bisa berdamai dengan hadirnya
Karena sepi baginya anugerah bagi rasa yang seringkali bergemuruh

Ini hanya puisi sederhana tentang sepi yang terkadang merajalela

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
20 Juni 2022

31-2.211




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline