Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Dermaga Kita

Diperbarui: 17 Juni 2022   06:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI) via kompas.com

Menatap lautan luas seolah akan datang segera
Kapal-kapal besar melemparkan sauhnya dan tinggal diam di sana
Menunggu seorang yang lama ditunggu jiwa
Akankan hadir pula di antara para penumpang yang bersegera menuju riuhnya kota

Namun
Hanya angan ternyata
Kau tiada muncul pula
Netra mengerjap menitikkan air mata

Dermaga kita
Saat kau bilang akan pergi sementara
Mengapa bertahun tak jua ada berita
Seolah segala rasaku ditelan samudera

Kapal-kapal pedagang silih berganti
Datang dan pergi memperbaiki ekonomi
Pemilik dan pekerja saling bekerja sama
Demi kemajuan hidup keluarga

Apakah begitu pula denganmu
Dermaga saksi perpisahan kita waktu itu
Kukira hanya sementara saja
Namun hingga sewindu tak jua ada kabar dari belahan jiwa

Dermaga kita akankah menjadi saksi kembali rasa bahagia kita
Atau hanya memberi kenangan luka

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
17 Juni 2022

17 Juni 2022 Hari Dermaga

27-2.207

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline