Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Mengurai Dahaga

Diperbarui: 14 Juni 2022   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pexels.com

Akan apa yang dikata kekurangan
Harta atau tahta
Bukan sekedar kekayaan semata
Sesungguhnya itu terkadang berbatas dengan ingin saja
Hanya
Tak disadari

Bagaimana
Kau tak setuju dengan apa yang kukata
Baiklah
Lupakan saja
Anggaplah ini hanya sebuah dahaga
Dahaga akan rasa yang tak memiliki
Rasa yang tak jua menemui pemilik sejati
Karena terlalu lama berkelana
Dalam untaian aksara yang tak selalu dipahami akal
Yang tak selalu dimengerti jiwa
Karena pemikirannya yang melampaui rasa

Dan hanya ada satu dahaga
Yang bisa terurai oleh beningnya air sungai kehidupan
Memuaskan segala haus yang tak kunjung menemui ujung
Mungkin karena alasan yang tiada

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
14 Juni 2022

22-2.202




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline