Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Memaknai Hari Lahir Pancasila

Diperbarui: 1 Juni 2022   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi artikel Memaknai Hari Lahir Pancasila dari FB KLHK 

Hari ini tepat 1 Juni 2022 kita memperingati Hari Lahir Pancasila. Kakak saya mengirimkan fotonya ketika mengikuti upacara bendera yang diikutinya secara virtual dari rumah.


Selain itu link youtube upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila juga diberikan dalam group keluarga kami. Upacara bendera dilaksanakan dengan inspektur upacara Bapak Presiden Joko Widodo.


Peringatan Hari Lahir Pancasila juga menjadi hari libur nasional yang dapat dilihat sebagai tanggal merah di kalender kita.

Lalu bagaimana memaknai Pancasila dalam kehidupan kita pribadi? Sudahkah mengamalkan sila-sila Pancasila secara utuh?

Pancasila di Sekolah

Sebagai guru SD, saya pribadi mengajar materi tentang Pancasila dalam pelajaran Tematik muatan PPKN. Sejak SD siswa sudah dididik untuk mengerti Pancasila. Makna dari Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia dan bagaimana menerapkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari siswa.

Pancasila adalah dasar negara kita. Prinsip-prinsip yang indah sebagai pedoman bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila harga mati. Tak bisa ditawar. Kita semua bisa terlibat aktif dengan mengamalkan kelima sila Pancasila.

Keanekaragaman di Indonesia baik suku bangsa, agama, budaya, bahasa, adat, dan berbagai hal seharusnya mampu dilihat sebagai sumber kekayaan bangsa. Jika kita bijaksana dalam mengelolanya, tentu saja akan mengarah ke persatuan bangsa.

Tidak ada kepentingan pribadi yang diutamakan. Namun kepentingan bersama didahulukan.

Pancasila dalam Keluarga

Kita bisa juga mengamalkan Pancasila dari komunitas terdekat kita yaitu keluarga. Keluarga besar saya mempunyai beragam kepercayaan yanv dianut. Meski kami sama-sama berasal dari Jawa Tengah namun agama yang dianut berbeda-beda dalam keluarga besar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline