Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Tarian Kata Telah Sirna

Diperbarui: 13 Mei 2022   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Aku tersenyum hambar saat tersadar
Semua aksara yang menari
Terkumpul di kepala sejak tadi
Sungguh kini telah terurai

Tentang sebuah taman di halaman rumah yang tertinggal
Atau mekarnya bunga-bunga wijaya kusuma yang terlupa
Pun pohon kelengkeng dengan banyak sarang burung yang menyanyi merdu
Juga sambutan kupu-kupu yang menari riang

Hilang dalam sekejap buaian kalimat-kalimat penenang
Menguap bersama kepergian diri tanpa penanda
Tarian kata pun tiada lagi
Hanya karena satu keadaan paripurna kehidupan

Dan diksi-diksi dalam puisi itu telah berlalu
Dia tak bisa memilih lagi setiap kata yang menari sendu

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
8 Mei 2022

6-2.154

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline