Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Untaian Diksi Alam Semesta

Diperbarui: 28 April 2022   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Apakah kau dengarkan suara alam
Dalam sepi perlahan tercipta makna yang dalam
Saat kupu-kupu tiada henti mengepakkan sayap
Di bawah dedaunan bunga kertas dia bergerak dalam senyap

Bunga kertas/Zinia. Dokpri

Sebatang pohon kelengkeng tinggi menjulang
Rimbun dedaunan tertiup anginh hingga bergemerisik
Memperdengarkan syahdunya alunan musik
Dalam diksi-diksi puisi yang menyentuh hati memberi tenang

Pohon kelengkeng. Dokpri

Sepasang burung mengawasi tempat tinggalnya dari jauh
Seolah bercakap kala senja dengan bahagia penuh
Keluarga kecil nampak aman di sarangnya
Burung-burung kecil yang baru menetas dari telur yang baik-baik dijaga

Sepasang burung di atas dahan pohin kelengkeng. Dokpri

Demikian merdunya mereka bersenandung
Membagi sukacita pada bunga-bunga yang dikelilingi lebah berdengung
Mencari manisnya madu beradu dengan kupu-kupu
Semerbak wangi puspa menarik perhatian para penghuni kebun mengalunkan nada-nada merdu

Bunga mawar merah marun. Dokpri

Indahnya tatanan diksi alam semesta
Teruntai manis dengan pilihan diksi nan memesona
Memberi makna pada hati yang menikmatinya
Sebagai puisi indah yang tak terlupakan sukma

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
28 April 2022

Puisi untuk memperingati Hari Puisi Nasional
Bahwa alam semesta juga mampu "merangkai" diksi

31-2.146

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline