Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Cinta yang Terlupakan

Diperbarui: 16 April 2022   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi: pixabay.com

Di sebuah sudut sunyi sebuah hati meratap
Tak henti-henti menaikan doa
Mengungkap segala penyesalan yang seperti terlambat
Namun teringat akan besarnya cinta
Maka ada keberanian memohon ampunan

Mengapa ketakutan seolah membuatnya terlupa
Akan segala kebaikan yang pernah diterima
Akan rangkaian kemurahan hati yang bersahaja
Mengapakah semua sungguh seolah sirna dalam sekejap mata

Ah hati yang menjadi pekat
Bagaimanakah cara selalu ingat
Pada cinta yang telah mengangkat derajat
Bahwa tak ada lagi sekat
Di antara dua nurani sahabat

Yang terlupakan adalah cinta
Yang menakutkan adalah ancaman kehilangan nyawa
Hingga semua menjadi gelap di hadapan netra
Menyangkal menjadi pilihan untuk menyelamatkan diri saja

Lalu akhirnya tersadar
Pilihan untuk ingkar
Telah menyakiti dengan sadar
Kisah cinta sahabat yang tak pernah pudar

Semoga bersegera ada pengampunan

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
16 April 2022

14-2.129

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline