Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Menikam Rindu

Diperbarui: 16 April 2022   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi menikam rindu: pixabay.com

Di pelupuk mata tak jua nampak
Meski rasa terus bergejolak
Di ujung samudera pun tidak
Karena keberadaan yang sungguh tak tertemui kelak

Lelah mata meneteskan bulir yang basah
Hingga kering sudah segala aliran yang sering menggenang
Seolah diri telah dengan sengaja membuang
Segala nada yang pernah tercipta indah

Namun kini penuh amarah
Tak ada lagi senyum ramah
Mengapa bertambah parah
Apakah ini akhir sebuah kisah

Entah
Sungguh aku tak mempunyai praduga
Aku pun tak ingin berburuk sangka
Mungkin ini saatnya aku melangkah

Lalu dengan segala daya berusaha menikam rindu

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
16 April 2022

13-2.128

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline