Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Menggenggam Fajar dalam Hujan

Diperbarui: 15 Maret 2022   05:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: SHUTTERSTOCK/ND700 via kompas.com

Mentari belum nampak
Mungkin sedikit tertahan oleh kelabunya awan
Apakah ini masih musim penghujan
Sepertinya bumi menjadi basah setiap hari

Orang-orang yang biasa berjalan kaki juga belum kulihat
Apakah mereka kini mempunyai kebiasaan baru
Menggenggam mimpi malam lebih lama
Berselimutkan kain hangat nan tebal

Ah itu hanya beberapa rupanya
Deru sepeda motor dan mobil angkot mulai bermunculan
Mungkin beberapa insan sudah mulai mengerjakan peranannya
Bekerja sepagi ini meski hujan

Mendung hingga gerimis dan dera hujan
Tak membuat kebutuhan hakiki manusia terhambat
Tertunda pun tak boleh karena harus terpenuhi
Apapun terjadi harus melangkah menggenggam fajar

Demi masa depan
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
15 Maret 2022

Fajar=pagi

31-2.083




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline