Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Doa

Diperbarui: 13 Maret 2022   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto pixabay.com

Pada Sang Khalik
Syukur pagi naik
Pada Pemilik Semesta
Kubawa hati yang terluka

Pada cinta-Nya aku mengadu
Bahwa inginku mengapa berlawanan dalam hati
Tak seperti apa yang Dia mau
Seolah segala pedih ingin merajai

Pengampunan
Itu yang selalu terngiang
Tak layak diriku terus membenci orang
Tak boleh aku menyimpan kebencian

Itu kutahu
Karenanya kubutuh pertolongan
Menekan semua rasa marah supaya sirna dari kalbu
Agar hatiku tulus dipenuhi doa-doa dalam rangkaian

Kini jika aku masih harus melangkah lagi
Bantu aku memilih jalan sendiri
Tak perlu mempertahankan apa yang sudah pergi dari hati
Meski akan butuh waktu lama melewati

Masa-masa pedih karena seorang sahabat yang harus kutinggalkan dalam kenangan
Bagaimana caranya oh Sang Pemelihara alam raya nan luas
Mungkinkah dengan berhenti saling menyapa dalam kata
Namun bagaimana melarang hati yang masih saja menguntai doa untuknya tanpa batas

Biar waktu yang nanti "menjawab"

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
#PuisiDoaRi
13 Maret 2022

25-2.077




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline