Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Habis

Diperbarui: 11 Maret 2022   01:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Pixabay.com/Putu Elmira via m.liputan6.com


Rasa yang dulu telah terkikis
Tertinggal amarah yang tak mau menipis
Terlalu lama menyimpan pedih menahan tangis
Namun air mata terus jatuh bergulir tak mau habis

Ketahuilah
Dia sudah pasrah
Karena teramat sesak batiniah
Atas segala lakumu yang membuatnya gundah

Mengapa kau tega hadir
Jika pada saatnya memberi dia sebuah akhir
Mengapa tega menyakiti kemurnian nurani
Perhatian dan pedulinya telah kau sakiti

Kau bilang hanya salah paham
Dan dia hanya bisa mengatakan lupakan
Namun perih yang tertinggal sangat dalam
Entah kapan waktu akan mengikisnya habis tanpa kesan

Iya sudah habis segala kesempatan yang dia berikan
Karena satu alasan
Kesalahan yang kau anggap sebagai kesalahpahaman

Habis
Kau telah kehilangan sebuah persahabatan
Kau telah menyingkirkan seorang kawan
Yang kini sedang mengurai dan mencoba menghentikan tangis
....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
11 Maret 2022

19-2.071




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline