Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Dongeng, Sarana Menarik Mengembangkan Imajinasi Anak

Diperbarui: 7 Maret 2022   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: featbc via appletreebsd.com

Apakah Anda suka mendongeng untuk anak-anak?

Waktu saya kecil, kedua orang tua saya sangat suka mendongeng buat kami, anak-anaknya. Bapak banyak memilih kisah rakyat untuk diceritakan pada kami. Mulai dari cerita yang melegenda Kancil dan berbagai petualangannya di hutan, Kancil dan Pak Tani, juga kisah menarik lainnya.

Saya tahu kisah Cindelaras, Lutung Kasarung, Ande-Ande Lumut, juga dari Bapak. Tak hanya mendongeng, Bapak juga suka mengenalkan lagu-lagu daerah mengiringi dongeng yang dibawakan. Saya sampai hafal beberapa lagu anak hingga sekarang yang diajarkan Bapak.

Sumber foto: riri.id

Misalnya lagu tentang Cindelaras, lagu tentang Si Kancil, Gundul-Gundul Pacul dan lain sebagainya. Kecintaan Bapak pada dongeng sudah mendarah daging pada saya. Hingga akhirnya ketika saya menjadi guru, salah satu kegemaran saya adalah mendongeng pada murid-murid saya di kelas.

Bukan hanya itu, saya juga mendongeng untuk keponakan-keponakan saya waktu mereka masih balita hingga usia SD kelas 2. Mereka sangat antusias mendengar dongeng dari saya.

Beberapa dongeng yang saya kisahkan antara lain dari buku kumpulan dongeng anak, kitab suci dan karya saya sendiri. Mendongeng memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan imajinasi mereka.

Anak-anak suka dongeng karena ceritanya yang menarik. Mereka biasanya menghapal isi dongeng yang berkesan buat mereka. Nilai moral yang diberikan juga bisa diambil dari cerita tersebut.

Tokoh-tokoh dalam dongeng juga biasanya akan diingat oleh anak. Karakter tokoh juga menarik untuk dipelajari. Karakter baik akan mereka ikuti dan karakter buruk akan dihindari. Itu harapan pendongeng pada anak-anak. Inilah yang dinamakan menemukan nilai moral dalam cerita maupun dongeng anak.

Anak-anak yang terbiasa mendengarkan dongeng akan diajak untuk berpikir kritis atau lebih dalam  mencari makna dari isi dongeng yang mereka dengarkan. Mereka akan berusaha menyimpulkan makna yang terkandung dalam cerita. Bukankah ini hal yang baik?

Orang dewasa tak hanya sekedar memberi nasehat-nasehat yang panjang. Berikanlah dongeng dan masukan nasehat melalui isi dongeng. Anak-anakpun akan senang jika menemukannya sendiri hal baik yang mereka pelajari dari dongeng.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline