Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Dua Buku Karya Fiksi Sahabat Literasi

Diperbarui: 3 Maret 2022   19:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. Foto buku puisi Mbak Dewi dan Bu Ester. Gambar diolah di Photogrid

Dalam sebuah kesempatan indah saya mengajak beberapa sahabat literasi untuk mengikuti sebuah event menulis tahun 2021. Event ini mengajak kami menulis karya selama 40 hari berturut-turut tanpa jeda untuk kemudian dibukukan dan tentunya ber-ISBN.

Ada beberapa sahabat Kompasianer yang saya kenal di Kompasiana mengikuti event tersebut. Nama eventnya adalah Karena Menulis Aku Ada yang diadakan oleh Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan atau YPTD.

Kami mengikuti event tersebut dan berhasil menyelesaikan tantangan yang diberikan. Dari beberapa sahabat literasi ada dua yang sangat spesial bagi saya karena berkenan menyantumkan puisi tentang saya dalam 40 karya yang akhirnya dibukukan tersebut.

Ini inisiatof mereka sendiri loh. Jadi bukan saya yang minta agar dituliskan puisi atau dicantumkan dalam buku mereka. So sweet kan.

Tentu saja ada rasa haru dan bahagia yang teramat sangat meliputi hati saya. Saya akan bercerita dalam artikel berikut. Ini dua buku tersebut.

Dokpri

1. Pertama buku puisi karya mbak Dewi Leyly. Buku ini berjudul Sebingkai Rasa dalam Sejuta Kenangan. Ada kebahagiaan tak terkira ketika mendapati puisi mbak Dewi tentang saya dimasukan dalam buku perdana ini.

Judul puisi tentang saya dalam buku karya mbak Dewi adalah Janjiku pada Ari Budiyanti yang dapat juga dibaca dalam link ini.

Dkkpri tangkap layar Kompasiana akun Dewi Leyly

Mbak Dewi memang sudah bersahabat dengan saya sejak kami di kampus. Kami aktif megikuti organisasi yang sama di kampus tercinta. Tak menyengka persahabatan kami berlanjut sampau dunia literasi. Kami sama-sama suka menulis puisi di Kompasiana.

Terima kasih untuk karya tentangku di buku mbak Dewi ya.

2. Buku kedua adalah karya Bu Lesterina Purba. Saya kenal Bu Ester di Kompasiana. Bu Ester dan saya pernah bergabung dalam satu komunitas yang sama yaitu KPB atau Komunitas Penulis Berbalas.

Saya masih ingat dengan jelas bagaimana bu Ester sangat penuh perhatian. Tak hanya hadir memberi nilai/vote dalam karya saya, Bu Ester juga rajin memberi komentar di tulisan-tulisan saya. Sama halnya dengan mbak Dewi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline