Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Bukan Sekedar Pelangi

Diperbarui: 27 Februari 2022   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: SHUTTERSTOCK/MIKE MAREE via kompas.com

Di sebuah sudut bumi ada tangis
Menggelora menyesakan dada
Ingin berteriak memohon pada Yang Kuasa
Namun sungguh terkadang tak bisa mengendalikan suasana dan hanya bisa meringis

Menahan pedih sendiri
Menahan amarah yang tak bisa meluap
Namun hidup harus dijalani
Tak sedetikpun boleh menjadi kalap

Di atas sana terbentang pelangi
Indah bagi mereka yang hidup sedang baik-baik
Namun sungguh bagiku sama sekali menjadi tak menarik
Karena beban hidup kutanggung dengan bersembunyi

Takut
Cemas
Khawatir
Bak beban menekan kepala
Mengapa ada deru menyakitkan terdengar di telinga
Mengapa ada suara genderang perang mengiris ulu hati nan pilu oleh sembilu

Mungkin pelangi memberi sedikit pelipur lara
Namun tidak bagiku yang sedang hidup di ujung tanduk nestapa
Adakah berakhir segera
Tak lagi ada peperangan di sini
Bisakah?

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
#PuisiBaruAri
27 Februari 2022

49-2.051

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline