Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Secarik Rindu pada Senyum Itu

Diperbarui: 15 Januari 2022   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilutrasi senyum -(Foto: kepoper.com) via beautynesia.id

Terbangun pagi ini oleh sebuah senyum
Terbayang dalam kenangan lama yang tak bisa terlupa
Sewindu itu pernah kutuliskan rindu yang terkulum
Dalam manisnya senyuman yang memberi damai jiwa

Astaga
Aku bahkan tak sedang memikirkanmu dalam waktu dekat ini
Namun mengapakah hadirmu tetiba sangat nyata
Ada dalam mimpi semalam tentang kisah hati

Andaikan dulu ada bijaksana dan kepekaanku
Andaikan ragu tak terbayang pada pilihan
Andaikan aku tanya lebih detail sepenuh kalbu
Mungkin kedua tangan ini cukup kuat untuk menahan

Ah kau
Sebegitukah menggetarkan bawah sadarku
Sehingga tetiba saja hadir
Memberikan rindu tanpa akhir

Sungguh ingin kupinjam pena melukiskan secarik rindu pada senyum itu

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
12 Januari 2022

33-1.979

It's just a fiction.. okay :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline