Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Kalender

Diperbarui: 15 Januari 2022   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: (photo/pexels/@towfiqu-barbhuiya-3440682) via indozone.id


Terus bertambah setiap harinya satu
Namun tak pernah melebihi batasan waktu
Hingga masa yang habis karena berbagai berita
Dan tiba-tiba telah senja

Hanya kertas biasa
Menyimpan berjuta bahkan milyaran setiap peristiwa
Tersimpan rapi dari deretan warna biru dan merah
Menghitung hari yang kita punya

Menghitung hari mengisi waktu merah dan biru
Lalu kemudian merah biru itu akan berlalu berganti menjadi robekan baru yang akan kita isi dengan sejuta asa untuk menjadi bagian terbaik menuju senja

Senja tempat kita berpulang membawa catatan dalam perjalanan.
Kalender masih di sana menemani hingga habis waktu

Menanggalkan ingatan pada ruang hampa: luka
Mengantar jiwa ke cakrawala cita dan cinta

Cita, itu yang menjadi harapan kita
Asa yang kita perjuangkan
Di tiap detak putaran masa

Cinta, itu yang membuat kita ingin selalu ada
Penuh warna
Dan putaran waktu pun tak terasa
Jalani saja

....
Ditulis oleh: Ari, Mbak Nita, Pak Budi, Mbak Dewi, dan Ayah Tuah


Januari 2022

29-1.975

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline