Dear Diary
Aku sudah lama sekali tidak menyapamu ya. Hari ini sebagai karya ke-1.960, aku ingin menuliskan kisahku di Kompasiana selama tahun 2021 ya. Sangat banyak memang kisah yang terajut di antara penulis. Namun khusus artikel kali ini, aku ingin menulis tentang K-Rewards. Itu yang baru-baru ini ngehits diperbincangkan di Kompasiana.
Mau urun rembug penghitungan K-Rewards? Tidak sama sekali. Sudah itu urusan admin Kompasiana saja. Pusing juga kalau aku ikut mikirin cara perhitungannya. Iya gak Diary?
Aku mengakhiri Desember 2021 lalu dengan menulis sebuah fabel akhir tahun sekalian ikut event Petasan yang diadakan Kompasiana.
Itu adalah karyaku yang ke-75 selama bulan Desember 2021 saja. Dalam 31 hari, total karyaku ada 75 tulisan. Buatku, itu sih banyak. Jadi dalam 1 hari rata-rata bisa menghasilkan paling tidak 2 artikel bahkan ada beberapa hari yang 3 artikel ya. Memang sih Diary, kebanyakan artikelku berupa puisi.
Well. Desember begitu mengejutkanku loh. Karena K-Rewards yang kudapatkan luar biasa kecil dibanding bulan-bulan sebelumnya. Bahkan ini adalah K-Rewards terkecil yang kudapatkan selama menulis di Kompasiana.
Secara tulisanku ada sejumlah 75 loh Diary dan banyak yang dilabel pilihan editor. Mengenai Topik Pilihan juga banyak kuikuti. Namun ya begitu, dalam bentuk fiksi tepatnya puisi. Dengan 75 artikel ternyata aku bisa meraih 4,1 k views yang terhitung K-Rewards.