Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Sayap yang Mematahkan Sunyi

Diperbarui: 16 Desember 2021   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: pixabay.com

Ini sudah senja kala sapamu hadir
Lalu kusambut lagi sesaat tanpa pikir
Ternyata riuh rendah rindu telah berakhir
Sejenak saat tawa renyah itu mampir

Bak burung-burung yang sibuk beterbangan
Lupa caranya mengumpulkan makanan kala hujan
Hanya mencari tempat perteduhan yang nyaman
Pemberi damai hati nan berharap belas kasihan

Kepak sayap yang mendadak terdengar keras karena tergesa-gesa
Ingin bersegera mencapai rumah tempat kediaman jiwa
Hingga sunyi itu kembali tiada
Dan sepi ikut hilang bersama kepak sayap yang mengantar pulang pujangga

Sayap-sayap itu seolah memberi harapan dan mematahkan kehadiran sunyi

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
16 Desember 2021

30-1.903

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline