Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Berdiri Tegak Bak Sebatang Pohon

Diperbarui: 26 November 2021   05:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto by Ragu Theodolfi

Menatap langit yang belum memberikan cahaya yang penuh
Mentari masih engan bersinar bersembunyi di balik mega mendung
Aku teringat pada satu kenangan di sebuah masa-masa yang penuh
Tentang aneka berita yang tersiar

Ada rasa tak nyaman dan gundah
Namun menjalani profesiku harus tetap menunjukkan senyum ramah
Itu sungguh memepengaruhi anak-anak yang ada di hadapan
Betapa gurunya sangat mereka rindukan untuk menjadi teladan

Tak mudah memang tersenyum dan bernada suara riang
Namun itulah yang hampir setiap saat kulakukan
Saat mengajar di kelas berhadapan dengan murid-murid tersayang
Menanggalkan segala keresahan batin yang menghilangkan senang

Bak sebatang pohon besar yang siap menantang
Keberadaan panas terik mentari menggantang
Kenyataan dinginnya selimut hujan
Dan riuhnya suara angin yang terkadang menggugurkan daun

Semua dihadapi dalam tenang
Berdiri kokoh tak tergetarkan
Karena sebuah ketahanan
Yang membuatnya pantas dikenang

Seorang guru bak pohon yang tegak menaungi banyak kehidupan di sekitarnya

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
26 November 2021

51-1.867

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline