Rintiknya semakin merapat dan kencang bersama angin yang tak pelan
Segenap daya berusaha menemukan perteduhan
Air hujan yang dingin itu janganlah sampai bersentuhan
Selamat, mampu berlindung di sebuah dangau
Namun entah mengapa ada bahagia kala hujan tiba
Dikelilingi sawah tempat padi tumbuh bahagia
Seolah menyemarakkan rasa dua sejoli insan kecil yang berteduh di situ
Namun
Mengapa hujan sangat cepat berlalu
Ketika cerita sedang dilantunkan dalam gelak tawa sederhana
Saat kisah terurai manis menyembunyikan gejolak dua jiwa
Ah hujan
Tak bisakah bertahan sedikit lebih lama
Agar kebersamaan ini tak hanya sejenak saja
Masih ingin berbagi cerianya hati kala berdua dalam buaian nada-nada rasa
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
16 November 2021
29-1.845
Terinspirasi kisah serial Novel Poltak: Pelangi di Mata Bening
Terima kasih Pak Felix Tani untuk inspirasinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H