Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Asap Rokok Hampir Membunuhku

Diperbarui: 8 Oktober 2021   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto sehatq.com

Di suatu masa yang lampau
Semenjak usia dini
Bahkan sejak masa dalam rahim ibu
Tak bisa menghindari

Saat lingkungan dikelilingi para perokok aktif
Ketika asap rokok begitu terbiasa menemani
Bukan karena kebiasaan merokok ada pada diri
Namun sebuah akibat dari banyak insan tak bisa menahan ingin yang atraktif

Tumpukan asap mengendap di paru-paru
Himpunan asap menyesakkan pernafasan
Hingga suatu saat tak bisa lagi menahan
Ambruk dan menempuh rangkaian perawatan

Ada amarah
Ada kesal
Ada benci
Mengapa menimpa
Mereka yang tak pernah merokok

Tak bisa dipertentangkan jika memikirkan kepuasan sendiri
Tak bisa dibicarakan jika fokus pada kenikmatan pribadi
Hanya ada lupa yang sering sengaja dibiarkan melanda
Setiap anggota keluarga yang terdampak asap rokok dan menderita

Aku hampir mati karena tumpukan asap rokok yang terhirup sejak masa kecilku
Aku hampir tiada lagi di bumi karena penyakit yang menggerogoti paru-paru

Rangkaian pengobatan tanpa henti dalam konsistensi
Seolah memberi kesempatan kedua menjalani kehidupan yang hampir menemukan titik akhir di sebuah tepi

Dan masihkah asap-asap rokok itu menyelimuti langit cerahku yang kembali meredup dari bahagia karena terkoyak oleh rusaknya udara segar

..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
8 Oktober 2021

14-1786

Terinspirasi oleh sebuah catatan hati seorang yang terdampak asap rokok meski tak pernah merokok sepanjang usianya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline