Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Juli, Satu Bulan untukku Menguji Nyali (Perihal Tulis Menulis)

Diperbarui: 14 Januari 2022   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Bengali.boldsky.com via bobo.grid.id

Bulan Juli 2021 menjadi masa di mana saya berhasil menulis 90 karya. Ini prestasi tersendiri buat saya. Memang sebagian besar adalah karya puisi. Namun ini membuat saya melihat potensi diri. Bahwa menulis 90 karya tulisan di Kompasiana selama 1 bulan bukan hal yang tidak mungkin. Saya ternyata bisa.

Bulan Juli juga memberi saya harapan bahwa agar bisa mendapat perolehan views/pengunjung yang cukup banyak untuk mencapai K-Rewards yang lebih banyak. Iya saya memang ada harapan mendapat kenaikan jumlah K-Rewards seiring jumlah tulisan saya yang juga bertambah. Namun, saya harus kecewa dan sedih.

Hari ini pengumuman K-Rewards diberikan dan jumlah uniq page views saya turun menjadi 3,3 k. Sempat saya kaget. Shock bahasa kerennya. Baiklah, saya sadar sebagai kompasianer yang masih centang hijau tidak semua artikel saya mendapat label pilihan editor.

Tentu saja dari 90 tulisan saya di bulan Juli, tidak sedikit yang tanpa label pilihan editor. Jadi meski perolehan page uniq views banyak pun tak akan diperhitungakan untuk K-Rewards. Mungkin memang rejeki saya menulis di Kompasiana bulan Juli 2021 segitu saja.

Dokpri tangkap layar akun Kompasiana Ari Budiyanti. Edited by Ari

Apakah saya tidak bersyukur? Bukan, saya tetap berterima kasih pada Tuhan untuk rejeki yang saya terima melalui menulis di Kompasiana dalam bentuk K-Rewards. Saya hanya menuliskan kekecewaan dan kesedihan saya saja karena ekspetasi saya bisa mendapat lebih dari angka yang tertera di bulan Juli 2021.

Ini justru membuat saya berpikir ulang, apakah karya puisi yang saya tulis memang sedikit pembaca meski sudah saya share berulang kali ke media sosial saya? Bayangkan 1 tulisan bisa saya bagikan sebanyak lebih dari 15 kali dalam 1 bulan. Mungkin juga tidak banyak yang membuka tautan yang saya bagikan. Namun apapun itu saya kecewa dan sedih. Bahkan sangat.

Tapi tak mengapa. Setidaknya bulan Juli sudah mengajariku untuk uji nyali menulis 90 karya dan bisa terlampaui.

Sebenarnya 85 karya itu hanya tulisan yang saya kirimkan di akun pribadi saya. Kalau karya yang saya kirim ke akun komunitas literasi dan edukasi di kompasiana, karya saya pribadi ada 4 karya. Sementara karya kolaborasi dengan kawan ada 4 karya.

Wah total ternyata 93 karya saya selama bulan Juli 2021. Hampir 100 karya dalam 1 bulan Juli 2021. Ini menjadi catatan sejarah dalam karya kepenulisan saya.

Memang di bulan Juli 2021 saya juga memutuskan menutup buku puisi saya di Kompasiana. Maksudnya selama bulan Agustus 2021 saya bermaksud tidak mengunggah karya puisi di Kompasiana. Kira-kira saya bisa tahan atau tidak ya? Entahlah. Kita lihat saja nanti bagaimana situasi hati saya.

Artikel saya kali ini menjadi 1 kali lagi jejak pencapaian menulis saya di Kompasiana. Bukan hanya 90 karya namun total ternyata 98 karya. Karya-karya tulisan itu bisa tercipta tanpa henti karena anugerah Tuhan semata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline