Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Bahagia Ketika Sahabat Membacakan Puisiku

Diperbarui: 20 Juli 2021   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkap Layar Akun Youtube  kompasianer mbak Siti Nazarotin (dokpri)

Menulis puisi setiap hari, itu yang saya lakukan selama ini. Satu puisi sehari, bertambah menjadi dua, lalu tiga, kemudian empat, dan terakhir saya bisa menulis sanpai lima puisi sehari. 

Rasanya getar-getar bahagia sudah menyatu dalam puisi saya. Terlebih ketika sahabat membacakan salah satu atau beberapa karya puisi tanpa saya minta. Puisi tersebut belum lama ini saya buat dan ternyata seorang sahabat literasi merasa cocok dengan puisi tersebut.

Puisi Merindu Purnama hasil tangkap layar youtube mbak Siti Nazarotin (dokpri)

Puisi tersebut dapat Anda baca isinya dalam foto di atas. Saya mengambilnya dari tangkap layar youtube akun sahabat literasi mbak Siti Nazarotin.

Bagi saya, ada kebahagiaan tersendiri ketika seseoeang berkenan membacakan puisi saya. Bukan itu saja, terlebih jika puisi itu dipilihnya sendiri dari koleksi puisi saya. Satu lagi, saya juga tak pernah memintanya membacakan puisi saya. Jadi murni keinginan sahabat saya ini. 

Iya mbak Nazar, begitu saya menyapanya. Kompasiner yang rajin menulis artikel kuliner ternyata juga rajin membacakan puisi karya para sahabat. Kemurahan hatinya terlihat dalam kerelaannya membaca puisi sesama sahabat Kompasianer. 

Simak ya puisi saya yang dibacakan mbak Nazar.


Puisi sederhana karya saya terasa luar biasa saat dibacakan mbak Nazar. Saya merasakan emosi dalam puisi itu keluar untuk ditangkap pendengar. Rasanya berbeda dengan ketika saya membaca tulisan karya saya sendiri. 

Mungkin itulah keunikan dari musikalilsasi puisi. Bagaimana dengan Anda, rekan-rekan Kompasianer? Jika Anda penulis puisi seperti saya, apa yang Anda rasakan jika puisi Anda dibacakan teman bahkan sampai dibuatkan video musikalisasi. Kalau saya sangat bahagia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline