Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Pria yang Menantikan Senja

Diperbarui: 7 Juli 2021   15:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Pixabay.com

Angkasa mulai memudar sisa terik sang surya
Bergantian dengan mendung kelam kelabu tanpa beban
Hanya menjadi pikiran para insan
Ada apa gerangan kala senja menyapa

Akankah mendung memayungi bumi dengan warna kehitam-hitaman
Ataukah rintik hujan dengan suara yang tak bisa dihindari
Di ujung jalan tepat di tepi persimpangan
Seorang pria dalam gulana memutuskan sebuah pilihan diri

Mungkinkah menantang senja yang mungkin bersegera dengan hujan berpadu limpah
Ataukah melindungi sekujur badan dari basah kuyup dengan menepi di serambi warung tua
Entahkah masa kecilnya akan kembali berlompatan di kepala
Menikmati senja bersama butiran-butiran air yang menukik tajam menyerang bumi yang lelah

Pria ini sedang menantikan senja dengan setia sambil masih bimbang memutuskan sebuah perkara

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
7 Juli 2021

Karya ke-1640

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline