Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Maaf dan Terima Kasih

Diperbarui: 30 Juni 2021   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: haibunda.com

Sesulit apakah meminta maaf
Apakah melukai ego diri
Seberat apakah mengakui khilaf
Apakah merugikan sebuah pribadi

Entahlah
Mungkinkah masih tersisa
Nurani yang mengusik gundah
Untuk terus berani mengakui kesalahan nyata

Bilakah
Sebuah ucapan terima kasih tersampaikan
Kala sebuah salah
Terbuka terpaksa dinyatakan

Seandainya ada balasan
Seandainya ada pengakuan
Betapa sebuah ketulusan
Bukan sekadar perhatian

Maaf
Jika aku pun khilaf
Terima kasih
Menegurku telah kau pilih

Itu sebuah pertanda
Betapa kau peduli
Itu sebuah nada yang harus kurasa
Merdu dan indah pada hati

Karena aku masih jua kau pedulikan
Semoga kata maaf dan terima kasih tidak terlambat dinyatakan

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
30 Juni 2021

Karya ke-1620

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline