Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Percakapan dengan Alam dalam Karya Puisi

Diperbarui: 29 Juni 2021   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Pixabay.com

Pada bulan Oktober 2020, Kompasianer Mas Wuri Handoko menulis artikel menarik tentang 3 kompasianer wanita yang dijuluki Srikandi Puisi di Kompasiana. Mereka adalah Kompasianer Bu Fatmi Sunarya, Mbak Hera Veronica, dan Ari Budiyanti. 

Nama pada urutan ketiga di atas adalah penulis artikel ini. Artikel Srikandi Puisi Kompasiana adalah bentuk apresiasi dari sesama rekan Kompasianer. Salah satu pengakuan bagi tiga pemuisi yang rajin muncul di kanal fiksiana hampir setiap hari.

Dokpri

Ini menjadi "personal branding" buat saya. Saya merasa bahagia dan bangga karena talenta berpuisi saya dihargai pembaca bahkan menginspirasi sebuah karya.

Saya masih terus berpuisi hingga hari ini. Bahkan aneka tema sudah saya sajikan. Hal menarik saya alami beberapa hari lalu ketika berkelebatan ide mengenai alam semesta. Entah mengapa saya langsung berpikir tentang empat elemen atau unsur yang ada di bumi. 

Percakapan dengan Hujan (dokpri)

Berawal dari turunnya hujan gerimis hingga deras saya langsung mengaitkan dengan elemen air.

Tunggu dulu, sebelum saya lanjutkan, apakah anda ingat film Avatar? Berikut saya kutip sebagian info tentang film ini dari Wikipedia:

Dalam serial animasi televisi berjudul Avatar: The Last Airbender, Pengendalian unsur merupakan suatu bentuk ilmu sihir fiktif, dimana orang tertentu mampu mengendalikan dan memanipulasi suatu unsur. Dalam cerita, empat unsur yang mampu dikendalikan adalah air, tanah, api, dan udara. 

Setiap elemen dihubungkan dengan jenis pengendalian tertentu: Pengendalian air, Pengendalian tanah, Pengendalian api, dan Pengendalian udara. Selain itu, setiap jurus pengendalian berdasarkan pada jenis ilmu bela diri yang berbeda-beda, dan setiap jenis pengendalian memiliki budayanya sendiri.

Puisi pertama yang saya buat adalah " Percakapan dengan Hujan."

Hujan dalam hal ini pasti dikaitkan dengan air. Apalagi di daerah tropis seperti Indonesia, hujan air bukan salju. Saya mengolah percakapan dengan hujan sedemikian rupa. Puisi ini mengajak pembaca berimajinasi jika bercakap-cakap dengan hujan.

Percakapan dengan Hujan (dokpri)

Berikutnya unsur kedua dalam alam ini saya ambil udara. Udara tentu saja selalu berkaitan dengan angin. Angin seperti yang kita ketahui artinya udara yang bergerak. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline