Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Percakapan dengan Hujan

Diperbarui: 25 Juni 2021   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Pixabay.com

Hai Hujan
Sepagi tadi kau menyapa
Membuat banyak langkah tertahan
Namun tak sedikit yang terus bekerja

Hai Hujan
Apakah kau rindu membasahi tanah desa
Sehingga sudah ada sebelum cahaya
Seolah ingin membuai lelap beberapa insan

Hai Hujan
Ada yang bahagia dengan hadirmu
Begitu juga Ibuku
Basah semua koleksi tanaman

Hai Hujan
Ada pula yang menggerutu
Jalanan licin penyebab terjadi kecelakaan
Beberapa orang pikir begitu

Hai Hujan
Kau datang tanpa peringatan
Terkadang memang ada awalan
Namun tak jarang berkelimpahan

Hai Hujan
Seandainya semua bisa menerima
Bahwa hadirmu bukan karena maumu semata
Ada Sang Khalik yang mengaturnya dari khayangan

Hujan jika aku mengagumimu haruskah aneka payung menjadi koleksi tuk menahan kejaran dinginmu

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
25 Juni 2021

Karya ke-1603

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline