Lembar demi lembar terbuka tanpa suara
Dalam heningnya suasana yang tercipta
Berbatas dinding-dinding kayu lama
Yang memberi khas sebuah aroma
Tenggelam dalam bait-bait kata
Yang terlantun manis dalam nada-nada
Tersimpul senyuman penuh makna
Pada rasa bahagia yang tak terkira
Menyelami kedalaman setiap kisah
Yang membuat jantung berdegub kencang
Tentang berbagai macam petuah
Yang terkadang membuat batin bergulat dalam bayang
Ada juga gelisah yang ikut menyelinap
Ketika akal dan nurani seolah bertolak belakang
Berjalan tak jua beriringan meski dalam senyap
Karena adanya pertentangan prinsip-prinsip yang tak jua memberi arti terang
Namun dalam renung diri akhirnya kutemukan
Saat tak lelah beradu mata dengan lembaran-lembaran
Yang tersusun oleh berbagai aksara
Menjadi suluh bagi jiwa yang bertanya
Iya, pada lembaran-lembaran itu kutemukan kebahagiaan
...
Written bu Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
20 Juni 2021
Artikel ke 1593
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H