Kedua kaki tak pernah berhenti melangkah
Selalu beriringan secara bergantian
Menapaki tangga-tangga kehidupan
Dalam segala peristiwa tanpa ada jengah
Meniti hari dalam semangat membara
Memberi kekuatan untuk terus berkarya
Menjejakkan langkah penuh asa
Menuju sebuah perhentian tak kasat mata
Hingga di sebuah titik di ujung sana
Ada seberkas tanda-tanda gerakan yang melemah
Saat sepasang kaki mulai lelah
Mencoba menemukan peristirahatannya
Bolehkah sejenak saja mengambil jeda
Untuk mungkin melangkah lagi pada titian selanjutnya
Ataukah sebuah akhir dari sebuah perjuangan raga
Bahwa tak mudah mengatasi lelah yang melanda
Jika tetiba tak ada lagi jejak langkah yang tercipta
Mungkin sepasang kaki itu telah lelah selamanya
Dan berhenti di sebuah peristirahatan abadi
Yang didamba oleh setiap hati
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
3 Maret 2021
Artikel ke 1385
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H