Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Cara Jitu Mengajari Siswa Memanfaatkan Botol Plastik dan Kotak Bekas di Rumah

Diperbarui: 21 Februari 2021   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: FB page resmi milik KLHK

Hari ini diperingati sebagai HPSN atau Hari Peduli Sampah Nasional 2021. Saya sebagai guru SD harus bisa menanamkan rasa cinta dan peduli lingkungan pada siswa sejak dini. Salah satunya dengan mengingatkan anak-anak untuk menjaga kebersihan rumah.

Saya mengajar mata pelajaran Tematik yang di dalamnya terdapat pembelajaran SBdP atau Seni Budaya dan Prakarya. Dalam salah satu materi, ada pembelajaran mengenai pembuatan prakarya menggunakan bahan buatan. 

Anak-anak mempelajari dua jenis bahan untuk membuat prakarya. Kedua bahan tersebut adalah bahan alam dan bahan buatan. Bahan alama adalah bahan yang tersedia di alam. Bahan buatan adalah bahan yang dibuat oleh manusia. 

Kedua jenis bahan ini dikhususkan untuk pembuatan prakarya atau hiasan. Anak-anak sudah mencoba menggunakan aneka biji sebagai hiasan untuk karya yang mereka buat. Bahan alam tentu saja ramah lingkungan. 

Secara khusus saya pernah menuliskan kreativitas anak menggunakan bahan alam. Anda bisa baca artikelnya pada link ini.

Saya juga mengajarkan pada anak mengenai pembuatan hiasan menggunakan bahan buatan berupa botol plastik bekas. Mengapa menggunakan botol plastik bekas? Bukankah ada banyak bahan buatan lainnya? 

Tidak bisa dipungkiri, bahwa sampah plastik berupa botol bekas sangat mudah didapat di rumah. Hampir setiap rumah ada sampah berupa botol plastik. Memanfaatkan botol palatik untuk prakarya merupakan salah satu usaha penggunaan kembali (reuse) barang bekas.

Harapan ke depan, siswa bisa memiliki kreativitas untuk memanfaatkan barang bekas di rumah untuk kegiatan yang kreatif. Saya mengajarkan pada siswa cara membuat pot tanaman dari botol plastik bekas. 

Botol plastik berukuran sedang atau besar, dipotong dua. Lalu bagian bawah digunakan untuk pot. Tugas siswa adalah menghias bagian tepi luar botol plastik sehingga nampak lebih menarik. 

Pot dari botol plastik bekas diberi tanah sebagai media tanam. Lalu bisa ditanami dengan biji-bijian yang mudah tumbuh seperti kacang hijau, tomat, atau cabe sesuai ketersediaan di rumah. 

Ini akan menolong anak untuk mempunyai rasa cinta dan peduli pada lingkungan tempat tinggalnya. Mereka akan memikirkan lebih lanjut jika melihat botol plastik bekas. Diharapkan agar siswa bisa memanfaatkan botol plastik bekas untuk hal yang bermanfaat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline