Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Rindu Tersembunyi pada Literasi

Diperbarui: 12 Februari 2021   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: pixabay.com

Di kejauhan dia memandang ragu
Mungkinkah ia akan diterima
Dalam kalangan cendekiawan di sana
Yang setiap kali berbincang aneka ilmu

Dalam senyap yang lainnya dia melangkah
Harap-harap cemas agar tak tertangkap basah
Berusaha memahami setiap perbincangan
Yang diam-diam sengaja didengarkan

Terkadang mereka mendiskusikan puisi
Di kesempatan lain mereka sebut-sebuat tentang lagu
Atau pernah pula didengarnya pembahasan aneka transportasi
Dan terakhir sayup-sayup tersampaikan berita-berita terbaru

Apakah mereka akan menyambutnya
Kepolosan pikirannya terus mengganggu
Sebuah penolakan menjadi ketakutan utama
Sehingga langkah-langkah terdiam pada keinginan kalbu

Dia terus berusaha mencerna
Semampu yang dia bisa
Meski banyak bagian terlewati
Tak mampu terpahami

Dia yang begitu rindu literasi
Menyembunyikan rindunya pada eksistensi
Adakah yang berkenan dengan rendah hati
Menyambut hadirnya dia yang membutuhan terang nurani

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
12 Februari 2021

Artikel ke 1338

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline