Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Tengah Malam yang Dinanti

Diperbarui: 3 Februari 2021   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri: bunga wijaya kusuma

Putih semerbak harumnya menaburkan sebuah ingin
Nuansa indah yang tak tergantikan
Helaiannya melambai tertiup semilir angin nan dingin
Membuat mata tak bisa terpejam menatap pesona yang menawan

Ada yang bilang dia si ratu malam
Katanya tiada bandingnya kawan
Apakah kau juga percayai itu teman
Kalau aku memang memujinya dari hati terdalam

Belum lagi bila pengunjung kecil-kecil memenuhi putik dan benang sari
Seolah tak ingin melewatkan kesempatan yang hanya sekejap
Kala tengah malam pukul dua belas apakah akan selalu mereka nantikan lagi
Dengan kedua mata yang memaksa ingin menyelinap

Berbaur dengan alam mimpi
Namun juga tak mau tertinggal semerbak mekar sang kusuma
Memberi lambang banyak rejeki
Menurut apa yang banyak diyakini insan dunia

Maka tengah malam yang ini sangat dinanti
Melihat bunga wijaya kusuma mekar sempurna merekah
Bersama segala harapan berlimpah di hati
Bahwa timbunan kebaikan dan kebajikan mengiring di setiap langkah

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
2 Februari 2021

Artikel ke 1318




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline