Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Tak (Boleh) Lagi Menulis Kesedihanku

Diperbarui: 1 Februari 2021   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Menulis, Pixabay.com

Sepagi tadi aku menerima pesan manis
Dari seorang terkasih di hati
Tak bolehlah aku menulis
Kisah kesedihan hati dalam puisi

Iya aku sadar di akhir Januari terlewati
Aku telah menumpahkan rasa
Karena sebuah hati yang terluka
Sehingga terangkai kata demi kata nan nyeri

Mungkin aku tak jua pahami
Arti sebuah puisi hati
Kadang hanya terbawa emosi
Yang sedang tak sejalan nurani

Aku tahu tak selalu bisa
Menyembunyikan kepedihan untuk sendiri
Larik-larik kata menjadi suatu cara
Untuk aku melampiaskan rasa di hati

Namun kini aku memahami
Mereka bisa larut hanyut dalam bait-bait kataku
Menarik dalam kesedihan yang sama dengan kalbu
Akhirnya aku menjadi pembawa kesedihan pula di sanubari

Seandainya
Jika aku bisa
Aku akan berusaha
Menebarkan bahagia

Dalam larik-larik kata
Bersua dengan rasa sukacita

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
1 Februari 2021

Artikel ke 1314




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline