Gelap dan sepi
Sekelilingku terkepung dinginnya
Musim penghujan di sini
Namun musim dingin di sana
Malam demi malam terlewati
Tanpa ada lagi kisah kita
Nyanyian kukila tak terdengar lagi
Larutnya semakin membekukan asa
Sebuah keinginan dalam kebersamaan
Adalah seperti goresan pena ingatan
Bahwa semua yang telah menjadi kenangan
Tak kunjung jua dalam penyatuan
Di batas malam yang tak pernah ada
Bayang kehadiran kita seolah ikut sirna
Bahwa malam yang makin larut ingin bercerita
Membuat hari melupakan ratapannya
Kini ratapan malam telah berlalu
Written by Ari Budiyanti
30 desember 2020
Artikel ke 1241
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H