Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Menghitung yang Tertumpuk di Ingatan

Diperbarui: 13 Desember 2020   16:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: www.freepik.com

Padanan kata untuk cinta apakah seperti candu
Ketika semakin lama terpisah akan menggebu rindu
Ataukah puing-puing rasa saja tersusun manis di ingatan
Bahwa cinta selalu memadukan indahnya jalinan

Aku tak tahu
Aku bukan yang memahami masalah sepelik itu
Biarkan sajalah rasa ragu
Terkadang masih mengganggu

Seperti tenunan benang emas di secarik kain lenan
Menyala gemerlap terkena sinar mentari senja
Seolah ingin bersaing dengan kemegahan jingga di angkasa
Berkejaran sedang menantikan hadirnya bintang dan rembulan

Mungkinkah itu gambaran indah dari cinta
Namun terkadang memang sedikit menyesak di dada
Bisa jadi tergantung banyaknya kenangan yang tertumpuk di ingatan
Dan memerlukan waktu untuk menghitung saat bermunculan

Senja ini aku sedang menghitung yang tertumpuk di ingatan

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
13 Desember 2020

Artikel ke 1214

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline